Selasa, 22 November 2011

Akumulator pada stsiun gilingan pabrik gula


Penekan Gilingan
Ampas yang masuk gilingan tidak selalu mempunyai ketebalan yang tetap
maka untuk mengatur tekanan pada ampas agar dapat konstan dilengkapi dengan
alat penekan gilingan (hidrolik).
Alat ini berfungsi untuk mengatur tekanan gilingan agar tetap konstan.
Dengan adanya penekan gilingan, meskipun ketebalan ampas tebu tidak sama
namun pemerahan tetap dapat berjalan dengan baik.

Keterangan gambar :
1. Torak ( Piston )
2. Akumulator
3. Ruang gas Nitrogen
4. Metal As. Roll
5. As. Roll Gilingan Atas
6. Ruang Minyak
7. Tangki Minyak
8. Packing
9. Penahan Packing
10. Manometer
11. Pipa Tekan
12. Pompa
13. Baut
Bagian-bagian penekan gilingan beserta fungsinya :
1. Torak (piston)
Silinder sebagai penerus tekanan minyak.
2. Akumulator
Tempat gas nitrogen dan minyak.
3. Ruang gas nitrogen
Tempat gas nitrogen.
4. Metal as rol
Sebagai penekan rol gilingan atas.
5. As rol gilingan atas
Bagian yang terkena tekanan oleh metal atas.
6. Ruang minyak
Tempat minyak untuk menahan tekanan.
7. Tangki minyak
Tempat menampung minyak.
8. Packing
Sebagai penahan minyak pelumas agar tidak bocor.
9. Penahan packing
Sebagai penahan packing.
10. Manometer
Untuk mengetahui tekanan pada rol gilingan.
11. Pipa tekan
Sebagai penyalur tekanan.
12. Pompa
Untuk memompa minyak ke dalam akumulator.

Cara Kerja
Minyak dipompa ke akumulator, klep minyak terbuka sehingga ruang
minyak terisi penuh. Pada waktu rol atas bekerja menekan ampas yang masuk, rol
atas akan mendapat tekanan dari ampas sehingga terangkat. Tekanan ke atas ini
diteruskan ke metal gilingan atas dan metal akan menekan bantalan penerus
tekanan ke ruang minyak. Klep minyak membuka sehingga menekan minyak yang
ada dalam akumulator dan gas nitrogen akan menekan minyak kembali ke bawah
sehingga rol gilingan atas menekan ampas, begitu seterusnya. Apabila alat ini
bekerja dengan baik, maka tekanan pada rol gilingan atas akan tetap stabil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar